XAUUSD
Analisa Teknikal
Continuation Bearish / Turun
Level Demand : 1986.93 – 1983.53
Prediksi untuk gold hari ini cenderung akan melanjutkan penurunan untuk sekarang ini secara garis besar, nampaknya penurunan ini masih berlanjut, alasannya karena belum ada yang mendukung untuk kenaikan lagi unfuk saat ini. Untuk hari ini akan ada berita “US Inflation” yang cenderung diprediksi akan mengalami pelemahan terhadap USD, namun sepertinya hanya sedikit dan melanjutkan penguatan lagi. Pengaruh pelemahan ini berdasarkan data yang cenderung menunjukan lebih rendah. Meski keadaan gold sedang naik untuk sekarang namun mungkin saja hanya dalam relatif kecil. Prediksi analisa ini didukung dengan analisa candlestick dan analisa trendline.
Analisa Fundamental
Harga emas turun di bawah level kunci di perdagangan Asia pada hari Senin (11/12) setelah data pasar tenaga kerja yang kuat membuat traders memikirkan kembali ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga lebih awal pada tahun 2024.
Harga emas spot turun di bawah level $2.000/oz, menandai reversal tajam dari rekor tertinggi yang dicapai minggu lalu. Dolar yang tangguh dan tanda-tanda kekuatan dalam ekonomi AS menjadi beban utama logam mulia, akibat membaiknya sentimen risiko.
Emas spot turun 0,4% ke $1.996,24/oz, sementara emas berjangka yang akan jatuh tempo Februari turun 0,1% menjadi $2.012,75/oz pukul 11.19 WIB. Kedua instrumen ini diperdagangkan sekitar $150 di bawah rekor tertinggi yang dicapai minggu lalu.
Rapat Fed mendekat, pangkas bunga Maret diragukan
Traders juga mewaspadai emas sebelum rapat the Fed pekan ini, di mana bank sentral secara luas diperkirakan akan menahan suku bunga tetap rendah.
Tetapi prospek Fed untuk melonggarkan kebijakan moneter pada tahun 2024 akan sangat diawasi, utamanya karena data terbaru menunjukkan pasar tenaga kerja AS berjalan kuat.
Angka nonfarm payrolls hari Jumat melihat pasar tajam mengurangi ekspektasi pemotongan suku bunga paling cepat pada Maret 2024 – sebuah langkah yang memicu kerugian besar untuk emas.
Minat risiko juga meningkat setelah rilis tersebut, mengingat hal itu menandakan kekuatan yang cukup dalam ekonomi AS untuk kemungkinan terjadinya “soft landing”. Harga emas turun, sementara pasar saham menguat.
Selain the Fed, keputusan suku bunga dari Bank of England, European Central Bank dan Swiss National Bank akan diumumkan minggu ini. Ketiga bank tersebut kemungkinan besar akan memberikan sinyal suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.
Suku bunga yang lebih tinggi menekan harga emas dengan menaikkan biaya peluang berinvestasi di logam mulia yang tidak menawarkan imbal hasil.
Data inflasi AS untuk bulan November juga akan terbit pada minggu ini.(Andrew Fischer)
Klik link, agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar dunia trading.