Sen. Feb 10th, 2025

Anggota Parlemen AS akan Menyetujui Stimulus Fiskal Baru

Dollar AS, yang merupakan mata uang safe haven, melemah kemarin dan mata uang berisiko menguat karena optimisme bahwa anggota parlemen AS akan menyetujui stimulus fiskal baru untuk mengatasi dampak ekonomi dari virus korona. Optimisme tersebut didukung oleh Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows, yang mengatakan masih ada potensi kesepakatan di antara anggota parlemen di Washington mengenai bantuan ekonomi yang lebih banyak, dan bahwa Trump berkomitmen untuk menyelesaikan kesepakatan. Namun, jika tidak terjadi kesepakatan mengeai stimulus bantuan virus corona tersebut, maka akan menguntungkan bagi dollar AS, yang pada penutupan perdagangan hari Senin turun 0,32% atas mata uang utama dunia lainnya pada level 93.48. Investor kini tengah menantikan FOMC minutes.

Sterling menguat atas dollar AS setelah perkembangan positif seputar Brexit. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan kepala eksekutif UE, Ursula von der Leyen sepakat untuk mengadakan pembicaraan melalui telepon pada hari Sabtu untuk meningkatkan kesepakatan Brexit guna menutup “celah signifikan” yang menghalangi kemitraan perdagangan baru. Sterling naik 0,35% menjadi $ 1,2976.

Harga emas kembali naik ke atas US$ 1.900 di awal pekan ini berkat pelemahah dollar, dengan emas spot naik 0,86%. Kenaikan harga ini terjadi di tengah penguatan saham setelah adanya laporan bahwa Presiden AS Donald Trump boleh pulang dari rumah sakit. Optimisme stimulus fiskal AS juga mengangkat sentimen. Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan ada kemajuan pembicaraan RUU stimulus fiskal lebih lanjut.

Harga minyak naik lebih dari 6% pada penutupan perdagangan hari Senin setelah dokter mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) bisa segera keluar dari rumah sakit tempat dia dirawat karena Covid-19. Kenaikan harga minyak kemarin membalikkan keaadaan ketika Jumat lalu harga minyak merosot 4% setelah diagnosis Trump. Berita tersebut meningkatkan sentimen pasar. Harga minyak juga menguat setelah meningkatnya kembali harapan paket stimulus fiskal AS untuk bantuan virus corona. Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows mengatakan masih ada potensi untuk mencapai kesepakatan dengan anggota parlemen AS tentang bantuan ekonomi yang lebih banyak selama pandemi virus corona. Terakhir, sentimen minyak juga terdongkrak setelah pemogokan pekerja yang meningkat di Norwegia karena gaji. Enam ladang minyak dan gas lepas pantai Norwegia ditutup. Pemogokan itu akan memangkas total kapasitas produksi Norwegia lebih dari 330.000 barel setara minyak per hari, atau sekitar 8% dari total produksi.

Tiga indeks utama Wall Street berhasil menguat pada hari Senin setelah harapan stimulus fiskal. Ketua DPR AS Nancy Pelosi kemarin mengatakan bahwa ada kemajuan pembicaraan dengan Menteri Keuangan Steven Mnuchin tentang paket fiskal. Berita mengenai kepulangan Trump dari RS juga mengangkat sentimen. Indeks Dow Jones menguat 0,80%, Indeks S&P 500 menguat 0,91%, sementara Nasdaq Composite naik 1,21%.

Fokus Hari Ini: RBA Meeting, Lagarde, Powell
Hari ini penuh dengan agenda bank Sentral. Dimulai RBA yang akan menggelar rapatnya, yang diperkiakan mempertahankan suku bunga di 0,25%. Disusul Christine Lagarde yang akan menyampaikan pidatonya pada event CEO Summit di Wall Street Journal melalui daring. Terakhir, ketua the Fed Jerome Powell juga akan menyampaikan pidatonya pada forum tahunan National Association of Business Economics.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *