GBP/USD telah menemukan support pada level terendah bulan Maret, yang merupakan pertemuan level support Fibonacci. Jika harga turun lebih jauh, itu akan support berikutnya ada di kisaran level terendah Februari.
MARKETS
*Daily closing price
↘ EUR/USD 1.1896 (-0.13%)
↘ GBP/USD 1.3708 (-0.18%)
↗ USD/JPY 109.65 (+0.38%)
↗ S&P 500 4128.80 (+0.77%)
↘ Hang Seng 28,833.76 (-1.17%)
↘ Gold 1743.10 (-0.73%)
↘ Oil (Brent) 63.01 (-0.30%)
↗ Bitcoin 59,823 (+2.94%)
Source: Investing.com
NEWS
Dolar kembali menguat pada hari Jumat setelah pasca penurunan awal pekan, didorong oleh kenaikan imbal hasil Treasury setelah data PPI AS dirilis lebih baik dari perkiraan. Kenaikan tersebut merupakan terbesar dalam PPI tahunan di AS selama 9,5 tahun. Kenaikan Inflasi AS juga berbarengan dengan kenaikan angka inflasi China pada hari itu, yang juga mencapai level tertinggi beberapa tahun terakhir.
GBP/USD tampaknya semakin tertekan setelah minggu yang buruk dan tidak terbantu oleh kebijakan Inggris yang mengubah panduannya tentang penggunaan vaksin AstraZeneca. Data ketenagakerjaan Kanada yang solid mendorong Loonie, tetapi kenaikan terbatas karena penguatan dolar yang lebih luas. Minggu lalu, arus safe haven mengalir ke franc Swiss, yang menjadi mata uang berkinerja terbaik. Emas juga menjadi sarana lindung lainnya, juga berkinerja baik sepanjang minggu, meskipun terkikis penguatannya pada hari Jumat setelah terjadi false breakout di atas level tertinggi bulan Maret.
Sementara pasar FX sedang berkonsolidasi, pasar saham menguat. Dow dan S&P 500 mengakhiri minggu lalu dengan naik ke rekor tertinggi baru. Saham di Asia terkoreksi dari kenaikan baru-baru ini di tengah kenaikan data inflasi China. Pasar Eropa bergerak variatif di tengah laporan peningkatan program vaksinasi yang diimbangi dengan berita tentang lockdown yang diperpanjang, yang menunda rebound ekonomi.
DAY AHEAD
*Times in GMT
09:00 – Eurozone Retail Sales (MoM) (Feb) [1.5% Exp vs. -5.9% Prev]
12:00 – India CPI (YoY) (Mar) [5.40% Exp vs. 5.03% Prev]