Dolar Amerika Serikat menguat pada perdagangan hari Senin, mendapatkan kembali kekuatan setelah jatuh selama tiga minggu berturut-turut di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve Amerika Serikat akan segera menurunkan suku bunga. Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pada hari Jumat bahwa bank sentral siap untuk memperketat kebijakan lebih lanjut jika diperlukan, namun juga mengatakan bahwa suku bunga berada dalam wilayah pembatasan dan memperlambat inflasi. Imbal hasil obligasi Treasury Amerika Serikat bertenor 10-tahun mendekati 4,3%, rebound dari posisi terendah tiga bulan yang dicapai minggu lalu, karena para pedagang menunggu data pasar tenaga kerja utama yang dirilis minggu ini untuk menilai prospek kebijakan moneter. Laporan JOLTS akan dirilis pada hari malam ini, angka ADP akan dirilis pada hari Rabu, dan tingkat gaji dan pengangguran dijadwalkan pada hari Jumat menjadi data yang menjadi fokus pasar selanjutnya.
Klik link, agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar dunia trading.