Sen. Feb 10th, 2025

Dolar AS Koreksi di Tengah Melemahnya Ekspektasi Inflasi

dollar

Euro Menguat, Didukung Pengetatan Moneter ECB

Euro menguat kemarin, didukung oleh ekspektasi bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade. Euro memimpin kenaikan atas dolar menjelang forum tahunan ECB tentang perbankan sentral di Sintra, Portugal, berlangsung dengan Christine Lagarde dan AS Jerome Powell menghadiri pertemuan tersebut. Saat ini pasar menantikan kenaikan suku bunga pertama dari ECB, dan kemungkinan sikap dovish ECB memudar. Euro naik 0,27% di $1,0587.

Dolar AS Koreksi di Tengah Melemahnya Ekspektasi Inflasi

Dolar Amerika Serikat (AS) melemah atas rival-rivalnya di tengah melemahnya ekspektasi inflasi, yang mendorong penilaian ulang prospek kenaikan suku bunga yang agresif, tetapi pasar yang bergejolak meredam penurunan yang lebih luas. Ekspektasi kenaikan suku bunga yang agresif telah mendorong dolar, dengan indeks naik ke level tertinggi hampir dua dekade di 105,79 awal bulan ini. Namun, beberapa data penting yang menunjukkan momentum ekonomi mulai mendingin dan penurunan harga komoditas yang lebih luas, membuat investor menjadi waspada. Terhadap rivalya, dolar melemah 0,12% menjadi 103,9. Awal bulan ini, mencapai 105,79, tertinggi sejak akhir 2002. Fed fund future saat ini menunjukkan para trader sekarang mengantisipasi tingkat suku bunga Federal Reserve AS stabil di sekitar 3,5% pada Maret tahun depan, turun dari sekitar 4% pada 2023.

Emas Jatuh di Tengah Tingginya Suku Bunga

Harga emas beringsut lebih rendah pada hari Senin karena suku bunga yang lebih tinggi membebani emas batangan, sementara investor mengamati setiap isyarat pada langkah kebijakan di forum Bank Sentral Eropa di Portugal. Spot emas turun 0,1% menjadi $1,823,89 per ons.

Minyak Naik di Tengah Ketatnya Pasokan

Harga minyak mentah menguat hari Senin setelah prospek pasokan yang lebih ketat membayangi pasar. Dorongan harga datang setelah negara G7 bersumpah untuk mendukung Ukraina “selama yang dibutuhkan”, dan mengusulkan untuk membatasi harga minyak Rusia sebagai bagian dari sanksi baru guna memukul keuangan Moskow. Komunitas internasional harus mengeksplorasi semua opsi untuk mengurangi pasokan energi yang terbatas, termasuk pembicaraan dengan negara-negara produsen seperti Iran dan Venezuela, menurut seorang pejabat kepresidenan Perancis. Ekspor minyak kedua anggota OPEC telah dibatasi oleh sanksi AS. Di sisi lain, OPEC+ mungkin akan tetap berpegang pada rencana untuk mempercepat peningkatan produksi minyak pada Agustus ketika bertemu pada Kamis, kata sumber. Menambah ketatnya pasokan, Ekuador juga mengatakan dapat menghentikan produksi minyak sepenuhnya dalam waktu 48 jam di tengah protes anti-pemerintah di mana sedikitnya enam orang tewas.

Terseret Penurunan Saham Pertumbuhan, Wall Street Melemah

Tiga indeks Wall Street ditutup melemah pada perdagangan awal pekan ini, terseret koreksi saham-saham saham yang sensitif terhadap suku bunga seperti Amazon.com, MicrosoG Corp dan Alphabet Inc. Indeks Dow Jones melemah 0,2%, S&P 500 turun 0,3% dan Nasdaq jatuh 0,8%.

Fokus Hari Ini : Pidato Lagarde & Consumer Confidence AS

Hari ini ketua ECB Christine Lagarde akan berbicara di Forum ECB tentang Perbankan Sentral, di Portugal. Pasar akan mencermati pernyataan Lagarde, khususnya mengenai arah kebijakan moneter ECB ke depan. Setelah itu, di AS akan dirilis data consumer confidence, yang diperkirakan melambat tajam di Juni menjadi 100,9 dari 106,4 di Mei. Kemudian ada pidato salah satu pejabat The Fed, Mary Daly.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *