Sen. Feb 10th, 2025

Laporan pertumbuhan ekonomi AS tidak membantu dollar, yang masih terjebak di level terendah dalam Sembilan minggu terakhir menyusul pernyataan dovish dari the Fed dan rencana stimulus tambahan dari Gedung Putih. Dollar hanya menguat terhadap yen. PDB AS kuartal I 2021 tumbuh 6,4%, terbesar sejak 1984, menunjukkan ekonomi mulai bangkit dari pandemi. Data penting AS yang terjadwal hari ini adalah Core PCE, indikator inflasi acuan the Fed. Diproyeksikan angkanya naik ke 1,8% untuk Maret dari 1,4% di Februari.
.
Euro Flat Jelang Data PDB, Inflasi
Pelemahan dollar ternyata tidak memberi dorongan ke euro, yang berakhir flat dini hari ini. Data ketenagakerjaan dan inflasi Jerman yang positif juga gagal memberi momentum, Meski begitu, tren euro masih bullish, dengan posisinya berada di atas MA 100 dan 200. Fokus di zona euro hari ini antara lain data PDB dan inflasi. PDB kuartal pertama 2021 diperkirakan kontraksi 2%, namun membaik dari kuartal sebelumnya yang -4,9%. Sedangkan inflasi diproyeksikan melambat ke 0,8% dari 0,9%. Patut waspadai munculnya tekanan bila angka lebih buruk dari prediksi.

Emas Anjlok Meski Saat Dollar Lesu
Gagalnya dollar meraih momentum dari data PDB AS ternyata tidak memberi efek positif terhadap emas, yang terkoreksi kemarin. Tekanan ke emas muncul setelah laporan dari Dewan Emas Dunia (WGC) menyebutkan permintaan emas selama kuartal I 2021 merosot 23% dibandingkan periode sama tahun lalu. Permintaan emas untuk investasi anjlok 71%, dimana ETF mencatat outflow 178 metrik tons, dibandingkan inflow 300 metric ton di tahun lalu. Harga emas turun 0,4% ke $1770 per troy ons.

Minyak Tembus $65 Karena Prospek Demand
Harga Harga minyak meraih level tertinggi dalam enam minggu karena harapan permintaan akan terus membaik meski ada lonjakan kasus Covid di India dan Brazil. Data PDB AS yang menunjukkan pertumbuhan pesat menambah optimisme permintaan di konsumen terbesar dunia itu akan meningkat. Analis Citibank mengatakan vaksinasi di Amerika Utara dan Eropa bisa membuat permintaan tembus 101,5 juta barel per hari pada musim panas tahun ini.
Saham AS Rebound Berkat Data, Prospek Stimulus
Tiga indeks utama AS ditutup menguat berkat data PDB dan prospek penambahan stimulus oleh Pemerintahan Biden. Gedung Putih berencana menggelontorkan stimulus ekstra $1,8 triliun bertajuk American Family Plan, yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan warga AS. Stimulus itu sebagai pelengkap American Jobs Plan yang diumumkan sebelumnya. Sektor teknologi reli berkat laporan dari Apple dan Facebook.

Fokus Hari Ini: Eurozone GDP & Inflation Flash, US Core PCE
Ada beberapa data penting terjadwal hari ini, di antaranya data inflasi dan PDB zona euro. Di AS, pasar akan disuguhi Core PCE, yang merupakan inflasi acuan the Fed, dan data sentimen konsumen University of Michigan.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *