Mata uang poundsterling menguat ke level tertinggu satu bulan atas dollar kemarin, namun risiko Brexit masih membayangi mata uang Inggris tersebut. Dollar melemah atas mata uang utama dunia lainnya karena prospek stimulus pemerintah dan harapan pemulihan ekonomi yang meningkatkan selera berisiko. Sementara itu, kenaikan sterling dibatasi oleh risiko Brexit menjelang pertemuan virtual pasca Brexit yang akan berlangsung minggu ini. Sementara itu, Bank of England menyatakan bahwa pihaknya akan mempersiapkan kemungkinan skenario no-deal Brexit. Beberapa faktor juga masih memperberat sentimen sterling, termasuk terkait Brexit, spekulasi negatif rate, hingga pandemi Covid-19, dimana Inggris merupakan salah satu negara yang mempunyai angka kematian yang tinggi akibat Covid-19.
Euro melanjutkan penguatannya dalam tujuh sesi berturut-turut di tengah meningkatnya sentimen risk appetite berkat pelonggaran lockdown dan harapan lebih banyak stimulus yang meningkatkan kepercayaan investor. Sementara itu, Kanselir Jerman Angela Merkel dan partainya Social Demokrat kemarin setuju untuk menggelontorkan paket stimulus sebesar 130 miliar euro untuk mempercepat pemulihan di Jerman.
Harga emas melemah kemarin setelah data ADP non-frm payroll dirili lebih baik dari perkiraan. Data semalam menunjukkan ADP turun 2,76 juta di Mei, lebih baik dari perkiraan penurunan 8,75 juta. Membaiknya data ketenagakerjaan tersebut datang setelah AS mulai melonggarkan aturan lockdown yang diberlakukan pada pertengahan MAret untuk memperlambat penyebaran virus corona. Data tersebut juga memberikan optimisme terhadap data non-farm payroll yang akan dirilis Jumat.
Harga minyak bergerak flat kemarin di tengah keraguan mengenai waktu dan skala potensi perpanjangan pemangkasan output yang dilakukan oleh OPEC dan produsen minyak lainnya. OPEC+ diperkirakan akan mengadakan pertemuan hari Kamis. Namun, Arab Saudi dan Rusia sementara diperkirakan menyetujui perpanjangan pemangkasan untuk satu bulan. S&P Global Platts melaporkan kemarin dengan mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, tanggal pertemuan untuk menyelesaikan kesepakatan masih belum pasti. Sementara itu, turunnya cadangan minyak AS dan di pusat penyimpanan di Cushing, Oklahoma masih mendukung sentimen. Laporan dari Enenrgy Information Administration (EIA) menyebutkan bahwa cadangan minyak AS turun 2,1 juta barel. Angka tersebut jauh lebih baik dari perkiraan kenaikan 3,5 juta barel. EIA juga melaporkan cadangan di pusat penyimpanan Cushing turun sekitar 1,8 juta untuk minggu ini. Meski begitu, cadangan bensin mengalami kenaikan 2,8 juta barel dan cadangan distilasi naik 9,9 juta barel.
Fokus Hari Ini : ECB Meeting
ECB akan menggelar rapatnya hari ini, yang diperkirakan tetap mempertahankan suku bunga di 0,00%. Pelaku pasar akan mencermati pernyataan ketua ECB Christine Lagarde mengenai arah kebijakan ke depan. Pernyataan yang pesimis mengenai ekonomi bisa saja membuat euro koreksi. Fokus pasar lainnya adalah data jobless claims AS, yang diperkirakan naik 1,820 ribu.