Sab. Sep 7th, 2024

Emas Bukukan Kerugian Mingguan Pertama Dalam 7 Minggu Ini

Gold

Penjualan Ritel AS Turun, Kepercayaan Konsumen Naik Tipis

Angka penjualan ritel AS dilaporkan turun lebih dari yang diharapkan, sebesar 1% pada bulan Maret. Sementara produksi industri AS, naik 0,4% pada bulan Maret, di atas ekspektasi pasar untuk kenaikan 0,2%. Indek Kepercayaan Konsumen dari University of Michigan, naik tipis menjadi 63,5 di bulan April, dari 62 di bulan Maret.

Pertumbuhan Ekonomi AS Melambat, Dolar AS Memantul Bersama Kenaikan Yield Obligasi AS

Imbal hasil Obligasi AS naik bersama dengan indek dolar AS yang memantul dari level terendah satu tahun setelah laporan penurunan penjualan ritel AS menunjukkan ekonomi melambat tetapi tidak cukup cepat untuk menghentikan Federal Reserve menaikkan suku bunga lagi pada bulan Mei. Penguatan ini mendorong jatuh bursa saham AS dan harga emas setelah masing-masing melonjak pada perdagangan sebelumnya ke puncak lebih dari satu tahun karena pasar berjuang untuk menentukan kapan Fed akan menghentikan pengetatan moneternya untuk mengekang inflasi yang tinggi.

Pasar yakin kondisi ekonomi membuat Fed masih akan menaikkan suku bunga pada pertemuan bulan Mei dan memangkasnya di semester kedua. Imbal hasil Obligasi AS tenor 2 tahun, yang bergerak sejalan dengan ekspektasi suku bunga, melonjak 11,6 basis poin menjadi 4,093%, sedangkan pada tenor 10 tahun naik 6,2 basis poin menjadi 3,513%. Hal ini mendorong penguatan Dolar AS. Indeks dolar AS (DXY) naik 0,584%, dimana EUR/USD turun 0,43% ke $1,0997.

Emas Bukukan Kerugian Mingguan Pertama Dalam 7 Minggu Ini

Harga emas di bursa berjangka berakhir lebih rendah, memimpin harga ke kerugian keseluruhan untuk minggu ini hanya sehari setelah membukukan rekor penyelesaian tertinggi kedua mereka. Kenaikan harga sebelumnya di dukung oleh keyakinan investor bahwa Federal Reserve akan segera menghentikan kampanye kenaikan suku bunga. Kondisi jenuh beli memicu aksi ambil untung di akhir pekan. Bagi pasar ini justru akan memberikan pijakan kuat untuk melanjutkan kenaikan harganya kembali di masa depan. Prospek harga emas tetap bullish melihat potensi pemotongan suku bunga The Fed pada musim panas.

Harga Minyak Naik Oleh Optimisme Kenaikan Permintaan

Harga minyak mentah ditutup naik setelah IEA memperingatkan peningkatan permintaan dari China dan negara berkembang yang akan melampui produksi di semester kedua tahun ini. Hal ini dianggap dapat memperketat pasar dan mendorong harga lebih tinggi, sementara penurunan penjualan ritel AS yang lebih besar dari perkiraan menguatkan harapan pasar bahwa Fed akan memangkas suku bunga tahun ini. WTI Mei ditutup naik $0,36 ke US$82,52 per barel. Brent Juni, naik $0,14 ke $86,23.

Bursa Saham AS Turun, Sektor Perbankan Naik

Indeks saham AS berakhir lebih rendah meski saham JPMorgan Chase dan bank-bank besar lainnya menguat mengikuti hasil kuartalan mereka dan penurunan secara terbatas di pasar. Data penjualan ritel AS yang turun lebih dari yang diharapkan pada bulan Maret menunjukkan perekonomian telah kehilangan tenaga pada akhir kuartal pertama. Harga saham JPMorgan melonjak dan begitu pula indeks bank S&P 500. Laba kuartal pertama JPMorgan di laporkan mengalahkan perkiraan pasar, dan pemberi pinjaman AS terbesar itu tetap tangguh melalui krisis perbankan pada bulan Maret. Saham Citigroup Inc.melaporkan laba kuartal pertama mengalahkan ekspektasi pasar dan sahamnya juga menguat. Meski turun, Dow Jones dalam sepekan tetap positif, naik beruntun dalam empat minggu ini. Kedepan, pasar akan menantikan laporan keuangan dari Goldman Sachs Group dan Netflix.

Fokus Pasar Hari Ini :

NAHB akan merilis indek pasar perumahan di AS. Angkanya secara bulanan diperkirakan stabil di 44. Ini menunjukkan pasar masih mengalami kontraksi. Inflasi dan suku bunga yang tinggi masih cenderung naik, nampaknya menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli hunian saat ini. Hasil yang lebih rendah atau sesuai dengan ekspektasi, akan membebani Dolar AS. Presiden ECB Christins Lagarde dijadwalkan akan memberikan pernyataan pada akhir sesi perdagangan Eropa. Pasar akan berusaha mendapatkan pandangan terkini dari kebijakan moneter ECB khususnya potensi kenaikan suku bunga di masa mendatang dan prospek ekonomi secara keseluruhan. Nada hawkish dari pernyataan Lagarde akan menjadi sentimen positif bagi Euro.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *