Jum. Des 6th, 2024

Emas Turun $35 Oleh Kepastian Naiknya Suku Bunga AS

Gold

FED : Inflasi Sedikit Memburuk, Suku Bunga Naik Maret Ini

Ketua Federal Reserve Jerome Powell menggambarkan situasi inflasi saat ini sebagai “sedikit lebih buruk” daripada di bulan Desember, pun demikian ia yakin ada banyak ruang untuk menaikkan suku tanpa merusak pasar kerja. Setelah melakukan pertemuan selama dua hari, Ia memberikan pernyataan bahwa bank sentral AS masih akan mempertahankan suku bunga saat ini tetapi mengisyaratkan kenaikannya pada bulan Maret. Ia mengatakan “Komisi memutuskan untuk menaikkan suku bunga dana federal pada pertemuan Maret.”

Bursa Saham AS Turun Setelah FED Isyaratkan Kenaikan Suku Bunga Selekasnya

Bursa saham A.S. turun kembali, menghapus kenaikan sebesar 2% diawal perdagangan, setelah Federal Reserve mengisyaratkan kenaikan suku bunga akan segera terjadi. Indek Dow Jones ditutup turun 0,38%, S&P 500 turun 0,15% dan Nasdaq naik hanya 0,02%. Aksi jual di Wall Street sebagai respon pernyataan Powell yang dianggap masih memberi ruang ketidakpastian. Mengingat tidak adanya isyarat jelas terkait rencana untuk mengurangi neraca hampir $9 triliun. Ia hanya menjelaskan bahwa mengenai rencana pengurangan neraca ini akan terjadi setelah proses kenaikan suku bunga dimulai. Pun demikian ia tidak menampik bahwa hal ini akan menjadi pembahasan dalam pertemuan mereka selanjutnya.

Dolar AS Tertinggi 5 Bulan Ini, Loonie Terkejut Dengan Keputusan BoC

Dolar AS naik, tertinggi dalam lima minggu setelah Fed mengatakan akan menaikkan suku bunga AS pada bulan Maret dan kemudian meluncurkan pengurangan dalam kepemilikan asetnya. Indek dolar AS naik 0.53% ke level tertinggi yang terakhir terlihat pada 22 November. Disisi lain, aksi jual yang terjadi di bursa saham AS karena kombinasi pernyataan dari Fed dan pertumbuhan yang lambat membuat investor bingung. Hal ini menjadi alasan mereka untuk melepas saham teknologi dan mencari perlindungan di aset safe-haven seperti dolar. Euro turun 0,51% menjadi $ 1,1241, sementara yen melemah 0,64% menjadi 114,58 per dolar. Dolar Kanada turun 0,35% versus greenback menjadi 1,27 per dolar. Sentimen negative juga berasal dari keputusan mengejutkan dari Bank of Canada dengan membiarkan suku bunga utamanya tidak berubah pada 0,25%.

Emas Turun $35 Oleh Kepastian Naiknya Suku Bunga AS

Harga emas jatuh lebih dari $35 menanggapi pernyataan yang disampaikan oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell paska pertemuan FOMC selama dua hari. Harga Emas di bursa berjangka Comex untuk kontrak pengiriman bulan Februari diperdagangkan terakhir di $1.815,70, atau turun 2%. Powell memperingatkan bahwa inflasi tetap menjadi prioritas tujuan jangka panjang Fed dan masalah rantai pasokan mungkin lebih persisten daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Harga Minyak Melambung Dekati $90 pbl

Meningkatnya ketegangan akibat eskalasi pasukan Rusia di perbatasan Ukraina telah mendorong harga minyak naik di tengah kekhawatiran gangguan pasokan. Harga minyak dunia melayang mendekati $90 per barel untuk pertama kalinya sejak 2014. Brent berakhir naik 1,55% menjadi $89,57 per barel. WTI AS berakhir naik 1,65% pada $87,01 per barel.

Fokus Pasar Hari Ini

Pernyataan Jerome Powell masih akan menjadi sentiment penggerak perdagangan hingga akhir pekan ini. meski sejauh ini belum ada rencana rinci terkait dengan pengurangan neraca mereka. Disisi lain, data ekonomi lainnya, seperti neraca perdagangan Swiss dan survey iklim bisnis di Jerman, tentu akan memberikan pengaruh pada pergerakan mata uang terkait, Franc Swiss dan Euro. Patut untuk disimak lebih lanjut adalah serombongan data ekonomi makro AS, seperti permintaan barang produksi tahan lama dan klaim pengangguran hingga penjualan stok rumah yang diyakini akan mewarnai perdagangan hari ini. (LH)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *