Euro melanjutkan penurunannya di bawah level $1.09, karena investor mencerna komentar hawkish dari Ketua Fed Jerome Powell sambil menilai data ekonomi terbaru yang menunjukkan perlambatan inflasi. Powell menekankan bahwa pernyataan untuk mengakhiri perang terhadap inflasi adalah hal yang terlalu dini, mengingat tingginya tingkat inflasi inti, pertumbuhan upah, dan pasar tenaga kerja yang tangguh. Sementara itu, di Eropa, data yang menunjukkan perlambatan tekanan inflasi di blok tersebut yang lebih cepat dari perkiraan meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga ECB lebih awal dari perkiraan. Laporan terbaru mengungkapkan bahwa tingkat inflasi di Kawasan Euro turun menjadi 2,4% pada bulan November, menandai angka terendah dalam dua tahun terakhir dan berada di bawah konsensus pasar sebesar 2,7%.
Klik link, agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar dunia trading.