Sab. Sep 7th, 2024

Meningkatnya Sentimen Risk-On Telah Mengangkat Mata Uang

Meningkatnya sentimen risk-on telah mengangkat mata uang terkait perdagangan pada hari Senin di tengah optimisme pasar setelah Joe Biden meraih kursi kepresidenan AS dan Pfizer Inc mengatakan vaksin eksperimentalnya lebih dari dari 90% efektif dalam mencegah COVID-19. Yen Jepang dan mata uang Skandinavia, menjadi penggerak utama pergerakan pasar kemarin, sementara yuan China mencapai level tertinggi terkuat dalam 28 bulan. Yen Jepang, yang biasa dipandang sebagai safe haven, melemah ke level terendah dalam lebih dari dua minggu. Kepresidenan Biden diharapkan dapat menopang perdagangan internasional melalui kebijakan yang mantap dan prospek vaksin virus corona yang sukses dipandang sebagai penarik utama. Yen Jatuh atas dollar AS sebesar 2,2%, sementara mata uang terkait risk-on, seperti dollar Australia dan Krone Norwegia naik tajam.

Sterling menguat pada hari Senin karena meningkatnya sentimen risk-on di tengah berita kemajuan dalam uji coba vaksin COVID-19 Pfizer, serta kemenangan Joe Biden pada pilpres AS, tetapi negosiasi Brexit yang sedang berlangsung masih membebani mata uang Inggris. Sentimen pasar meningkat ketika Pfizer Inc mengatakan bahwa eksperimental vaksin COVID-19 lebih dari 90% efektif.

Harga emas merosot lebih dari 5% pada hari Senin karena berita uji coba vaksin COVID-19 tahap akhir pertama yang berhasil, mendorong investor untuk menjauh dari logam mulia, yang dipandang sebagai safe haven, untuk melirik ke aset berisiko.

Minyak naik sekitar 8% pada hari Senin, kenaikan harian terbesar dalam lima bulan lebih, setelah Pfizer mengumumkan hasil yang menjanjikan untuk vaksin COVID-19. Pfizer mengatakan vaksin eksperimentalnya lebih dari 90% efektif dalam mencegah COVID-19, berdasarkan data awal. Ini akan menjadi kemenangan dalam melawan pandemi yang telah memaksa lockdown di seluruh dunia. Harga minyak juga naik setelah Arab Saudi dan produsen minyak lainnya menyarankan agar menyesuaikan pakta pemotongan pasokan saat ini, mungkin mengambil lebih banyak barel dari pasar jika permintaan merosot di musim dingin karena infeksi meningkat dan sebelum vaksin tersedia secara luas. Permintaan bahan bakar turun di seluruh dunia sebagai akibat dari pandemi, dan dengan infeksi yang sekarang melebihi 50 juta secara global, yang memaksa lockdown, terutama di Eropa. Berita vaksin memberi harapan bahwa pandemi dapat diatasi tahun depan, yang akan membantu orang melanjutkan kehidupan normal, meningkatkan permintaan.

Dua indeks utama Wall Street naik tajam di awal perdagangan minggu ini setelah pasar menyambut gembira data positif pertama dari uji coba vaksin COVID-19 tahap akhir dari Pfizer. Indeks Dow Jones naik 2,95%, penguatan harian terbesar sejak 5 Juni. Indeks S&P 500 naik 1,17%, namun Nasdaq turun 1,53 %. Pfizer Inc mengatakan bahwa eksperimental vaksin COVID-19 lebih dari 90% efektif.

Fokus Hari Ini: Inflasi China & Data Ketenagakerjaan Inggris
Setelah China merilis data inflasi pagi tadi, fokus selanjutnya akan fokus pada data ketenagakerjaan Inggris, yang mencakup average earnings index 3m/y di bulan September, yang diperkirakan tumbuh 1%. Kemudian claimant count change, yang juga diperkirakan tumbuh 50 ribu di Oktober dari bulan sebelumnya 28 Ribu, serta unemployment rate, yang diperkirakan naik 4,8% di September dari 4,5% di bulan sebelumnya.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *