Euro menguat tajam atas dollar kemarin menjelang event-event penting di kawasan zona euro minggu ini. Euro kemungkinan akan mengalami volatilitas yang tinggi minggu ini menjelang rapat ECB hari Kamis dan pertemuan Uni Eropa (EU summit) pada hari Jumat. ECB diperkirakan tetap mempertahankan suku bunga, namun pasar akan mencermati pernyataan Presiden ECB Christine Lagarde, yang dapat memberikan petunjuk mengenai arah kebijakan. Sementara itu, rapat ECB tersebut akan dibayangi oleh KTT Uni Eropa (UE) hari Jumat ketika para pemimpin blok akan memperdebatkan rencana pemulihan virus korona, yang membutuhkan dukungan dari 27 negara anggota UE, membuat perundingan menjadi sulit. Menjelang pertemuan Jumat, Jerman dan Italia telah mendukung rencana untuk dana pemulihan virus corona senilai € 750 miliar. EUR/USD menguat 0,69% menjadi 1.1369.
Dollar melemah kembali kemarin karena pelaku pasar tengah menantikan laporan pendaatan perusaahaan dan data ritel sales minggu ini, yang akan mengukur optimisme prospek ekonomi AS. Indeks Dow Jones menguat kemarin setelah earning PepsiCo Inc dirilis lebih baik dari perkiraan. Sementara bank besar AS akan melaporkan earning pada Selasa. Indeks dollar melemah 0,3% menjadi 96,53.
Harga emas bertahan di atas $1800 untuk ketiga kalinya setelah peningkatan jumlah kasus baru virus corona di dunia menjaga permintaan safe haven. Melonjaknya jumlah kasus Covid-19 di AS telah menimbulkan keraguan atas pembukaan ekonomi dari lockdown, serta dimulainya kembali sekolah di musim gugur. Di California, Gubernur Gavin Newsom menutup semua kegitan di dalam ruangan, termasuk restoran, bar dan bioskop setelah jumlah kematian terkati virus corona melewati 7000.
Harga minyak melemah kemarin menjelang pertemuan para produsen minyak globbal minggu ini di tengah data yang menunjukkan naiknya cadangan di pusat penyimpanan AS di Cushing, Oklahoma. Para produsen minyak global, atau yang dikenal dengan OPEC+ dijadwalkan bertemua melalui konferensi web untuk membahas produksi. Arab Saudi, yang merupakan pemimpin OPEC, secara de facto, telah mendorong anggotanya menurunkan produksi untuk mendorong harga, yang di April sempat turun di bawah $0 menjadi sekitar $40 per barel saat ini. Sementara itu, data menunjukkan adanya lonjakan cadangan di pusat Cushing, Oklahoma. Genscape, indikator utama Cushing yang menjadi acuan pasar, melaporkan penambahan 1,2 juta barel di hub selama pekan yang berakhir 10 Juli. Sementara Seevol.com, sumber pelaporan di Cushing, melaporkan kenaikan sebanyak 1,75 juta barel di hub.