Minyak mentah berjangka tergelincir karena upaya rebound dari aksi jual kemarin ke level terendah dalam lima bulan kehilangan momentum di akhir perdagangan. WTI untuk pengiriman Januari turun 0,1% pada $69,34 per barel setelah diperdagangkan dalam zona gelap untuk sebagian besar sesi ini. Brent bulan Februari turun 0,3% pada $74,05. Kekhawatiran terhadap melemahnya permintaan, dan berlanjutnya keraguan terhadap pemotongan produksi OPEC yang diumumkan pada kuartal pertama, terus memberikan tekanan pada minyak. Penurunan harga produk merupakan hambatan pada minyak mentah, kata Robert Yawger dari Mizuho dalam sebuah laporan, mencatat penurunan 1,4% pada bensin bulan Januari menjadi $2,0012 per galon. EIA melaporkan kemarin adanya peningkatan stok bensin sebesar 5,4 juta dalam pekan yang berakhir 1 Desember, yang mengimbangi penurunan stok minyak mentah sebesar 4,6 juta barel.
Klik link, agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar dunia trading.