Sab. Nov 30th, 2024

Prakiraan AUD/USD: Rebound Teknis Terjadi dalam Waktu Dekat?

NZD

FXStreet – AUSD/USD dengan cepat memudar dari kenaikan hari Rabu dan kembali fokus pada sisi bawahnya, secara singkat mencapai posisi terendah baru mingguan di kisaran 0,6650/45 pada hari Kamis.

Kenaikan yang didorong oleh IHK (Consumer Price Index) dalam greenback menempatkan seluruh yang terkait dengan risiko di bawah tekanan lebih lanjut dan memaksa dolar Australia untuk melepaskan kenaikan sebelumnya ke zona 0,6720, yang tercatat setelah hasil neraca perdagangan yang lebih kuat dari prakiraan dalam ekonomi domestik.

Pada laporan terakhir, surplus perdagangan di Australia melebar menjadi A$11,437 miliar di bulan November (dari A$7,660 miliar), dengan Ekspor naik 1,7% dibandingkan bulan sebelumnya dan Impor menyusut 7,9% secara bulanan.

Melihat gambaran jangka pendek, dinamika di sekitar greenback diprediksi akan terus mendikte sentimen di sekitar pasangan mata uang ini, dengan spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve yang menjadi pusat perhatian. Namun, rilis terbaru dari IHK AS, bagaimanapun, meredam prospek penurunan suku bunga secepatnya di bulan Maret.

Di sisi RBA (Reserve Bank of Australia), angka inflasi terbaru yang dilacak oleh Indikator IHK Bulanan RBA menunjukkan adanya jeda oleh bank sentral pada pertemuan bulan Februari, meskipun pasar tenaga kerja tetap ketat dan dengan kemungkinan yang sangat kecil untuk terjadinya penurunan yang lebih bedar dalam beberapa bulan mendatang, semuanya menjadikan RBA sebagai salah satu bank sentral terakhir yang (mungkin) memangkas suku bunga tahun ini.

Untuk prospek bank sentral, para investor harus menambahkan perkembangan ekonomi Tiongkok sebagai pendorong utama lain untuk pergerakan harga dolar Australia, karena rebound pasca-pandemi di ekonomi tersebut masih sulit dipahami.

Melihat kalender hari Jumat di Australia, sektor perumahan akan menjadi pusat perhatian dengan publikasi Pinjaman Rumah dan Pinjaman Investasi untuk Rumah (Home Loans and Investment Lending for Homes), keduanya mengukur untuk bulan November.

Prospek Teknis AUD/USD Jangka Pendek
Berlanjutnya tekanan jual dapat mendorong AUD/USD ke level terendah 2024 di 0,6640 (5 Januari) sebelum mencapai SMA 200-hari di 0,6581. Level terendah Desember 2023 di 0,6525 selanjutnya diikuti oleh SMA 100 hari di 0,6504. Jika para pembeli kembali unggul, fokus akan berpindah ke puncak Desember 2023 di 0,6871 (28 Desember), yang akan muncul sebelum level tertinggi Juli 2023 di 0,6894 (14 Juli) dan level tertinggi Juni di 0,6899 (16 Juni). Jika pasangan mata uang ini menembus kisaran ini, level psikologis 0,7000 akan menjadi level berikutnya yang harus dipantau.

Masih pada grafik harian, sebuah golden cross telah muncul setelah SMA 55-hari melintasi di atas SMA 200-hari dalam beberapa sesi terakhir, yang dapat menjadi indikasi bahwa rebound jangka pendek dapat terbentuk.

Menurut grafik 4 jam, zona konflik yang signifikan adalah sekitar 0,6650. Jika zona ini ditembus, tidak ada level ketidaksepakatan yang terlihat hingga 0,6525 dan 0,6452. Lebih lanjut, MACD tetap berada di zona negatif, mengindikasikan bertahannya bias bearish, sementara pemantulan RSI (Relative Strength Index) ke sekitar 40 memungkinkan untuk rebound jangka pendek. Di sisi lain, tren bullish mungkin akan menemui resistance pertama di SMA 55 di 0,6736, yang terlihat sebagai garis pertahanan terakhir sebelum level tertinggi terakhir di 0,6870.

Klik link, agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar dunia trading.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *