Euro menguat atas dolar dan Swiss franc setelah Jerman dan Prancis mengeluarkan permintaan dana pemulihan 500 miliar euro untuk Eropa dan mengusulkan agar Komisi Eropa meminjam uang di pasar untuk membiayai dana tersebut. Mata uang tunggal Eropa tersebut naik ke level tertinggi dua minggu atas dollar di $ 1,09225, sementara terhadap franc Swiss, naik 1,3% ke level tertinggi sejak awal Maret, kenaikan harian terbesar sejak April 2017. Kesepakatan Perancis-Jerman, yang digambarkan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron sebagai langkah maju, berusaha untuk memecahkan kebuntuan atas krisis utang zona euro dan sebagai blueprint untuk perjanjian Uni Eropa yang lebih luas.
Naiknya harga minyak telah mengangkat mata uang berbasis komoditas, seperti Norwegia Krona dan Kanada dollar setelah dibukanya kembali ekonomi, yang mengangkat sentimen risk appetite. Pelonggaran lockdown secara bertahap telah meningkatkan harapan di pasar, meski masih ada kekhawatiran mengenai ketegangan antara AS-China. Pelaku pasar juga masih waspada menjelang banyaknya data-data ekonomi yang dirilis minggu ini. Indeks dollar, yang minggu lalu menguat 0,6%, melemah 0,71% menjadi $99,63.
Harga emas lengser dari leevel teringgi 7,5 tahun kemarin karena optimisme seputar uji coba vaksin covid-19, mengurangi pamor safe haven emas. Produsen obat Moderna Inc mengatakan vaksin eksperimentalnya menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam uji coba tahap awal. Harga emas spot turun 0,7% , sementara emas berjangka AS turun 1,3% menjadi US$ 1.734,40. Sebelumnya harga emas sempat reli 1,1% setelah Ketua the Fed Jerome Powell memperingatkan dalam komentarnya bahwa pemulihan ekonomi bisa berlangsung hingga akhir tahun depan dan bergantung pada pengiriman vaksin.
Harga minyak naik ke atas $30 pertama kalinya sejak Maret kemarin berkat optimisme terhadap ekonomi dan keseimbangan antara supply dan demand di dunia industri. Harga minyak Brent menguat 6,6% menjadi $34,64 per barel, sementara minyak WTI naik 9,5% menjadi $32,23. Baik Brent maupun WTI sudah menguat dalam tiga minggu berturut-turut, naik 52% dan 74% dalam periode tersebut. Dorongan minyak datang di tengah optimisme pelaku pasar atas negara-negara yang sudah melonggarkan aturan lockdown. Selain itu, pernyataan ketua the Fed Jerome Powell yang mengatakan bahwa the Fed sudah mempunyai opsi untuk mengatasi ekonomi, turut mendongkrak sentimen. Sentimen minyak juga terangkat setelah hasil awal yang positif dari uji coba vaksin virus corona, serta tanda-tanda produsen minyak menindaklanjuti rencana pengurangan produksi minyaknya.
Saham-saham Asia bersiap menguat hari ini setelah data dari uji coba pertama vaksin virus corona meningkatkan harapan pemulihan ekonomi, mendorong penguatan bursa saham dan harga minyak. Data dari vaksin COVID-19 Moderna Inc menunjukkan bahwa vaksin itu menghasilkan antibodi pelindung pada sukarelawan sehat. Indeks future Hang Seng menguat 1,8% dan indeks Nikkei naik sekitar 2%.
Fokus Hari Ini : Data Ketengakerjaan Inggris & Powell
RBA akan merilis minutes-nya, fokus pasar berikutnya akan terutuju pada beberapa data di Eropa. Inggris akan meriis data ketenagakerjaan, kemudian di kawasan zona euro ada data survei sentimen ekonomi Jerman dari ZEW. Ketua the Fed Jerome Powell akan menyampaikan testimomi di kongres, yang akan memberi petunjuk mengenai kebijakan dalam pencegahan ekonomi terhadap dampak pandemi Covid-19.