Kilas Berita forex dari sesi perdagangan Asia🌎18 Juni 2020
➡️PBOC 🇨🇳Gov mengatakan ekonomi baik, kebijakan moneter masih dalam kisaran normal
➡️PM 🇦🇺Australia Morrison mengatakan pukulan terhadap pekerjaan dari coronavirus sangat buruk
➡️China mengatakan lagi bahwa pihaknya menentang RUU hak-hak AS yang lebih tinggi, berjanji untuk membalas
➡️Trump – mengatakan tidak akan menutup (lockdown) negara lagi
➡️Trump mengatakan sangat dekat dengan vaksin
➡️Wakil Perdana Menteri 🇨🇳China mengatakan ekonomi secara bertahap membaik
➡️🇨🇳China berencana untuk menurunkan ambang batas untuk investasi asing di perusahaan terbuka
➡️🇦🇺Laporan pekerjaan Australia untuk Mei, perubahan pekerjaan: -227.7K (vs yang diharapkan -78.8K)
➡️PBOC🇨🇳 telah memangkas suku bunga pada reverse repo 14 hari menjadi 2,35% (dari 2,55%)
➡️PBOC🇨🇳 menetapkan nilai referensi USD / CNY untuk hari ini di 7.0903 (vs kemarin di 7.0873)
➡️Fin min 🇳🇿NZ mengatakan dampak terbesar dari coronavirus pada ekonomi adalah di Q2
➡️Media HK: Mungkin tidak ada kekebalan terhadap Covid-19,pendapat studi baru di Wuhan
➡️Perusahaan-perusahaan🇯🇵 Jepang di bawah tekanan dari coronavirus – – PHK pekerja & pemotongan gaji
➡️GDP 🇳🇿Selandia Baru untuk Q1 -1.6% q / q (vs diharapkan -1.0%)
➡️🇦🇺Australia – NAB memotong suku bunga pinjaman rumah
➡️🇯🇵pemerintah jepang akan merevisi penilaian ekonominya lebih tinggi di bulan Juni – laporan pers
➡️🇺🇸Mester Fed – Federal Reserve memiliki lebih banyak ruang di neraca jika diperlukan
➡️berita minyak ICYMI – produsen serpih AS akan meningkatkan produksi minyak sebesar 500.000 barel per hari pada akhir bulan
➡️Bank sentral 🇧🇷Brasil memangkas suku bunga acuan, Selic dipangkas 75bps
➡️Kesepakatan perdagangan AS – Inggris tidak mungkin terjadi sebelum pemilihan presiden AS pada bulan November
➡️🇺🇸Mester The Fed – mengatakan The Fed sedang mencari cara lebih lanjut untuk mendukung ekonomi
➡️🇺🇸Mester Fed memiliki pandangan yang mengerikan tentang PDB, pengangguran tetapi mengharapkan ekonomi akan meningkat pada tahun 2020 nanti