Sterling melemah kemarin dan turun ke level terendah 4,5 bulan atas euro karena ketidakpastian perundingan post-Brexit antara Inggris dan Uni Eropa. Sementara itu, euro menguat atas dollar karena pelaku pasar sudah mengantisipasi peluang pemangkasan suku bunga ECB untuk mencegah runtuhnya ekonomi akibat virus corona. Euro menguat 0,9% atas dollar.
Dollar turun ke level terendah satu bulan kemarin karena meningkatnya ekspektasi bahwa the Fed akan memangkas suku bunga untuk menangkal dampak negatif ekonomi akibat penyebaran virus corona. Ekspektasi muncul setelah pekan lalu ketua the Fed, Jerome Powell mengatakan bahwa the Fed akan bertindak sesuai untuk mendukung ekonomi. Pernyataan tersebut ditangkap oleh pasar sebagai isyarat adanya pemangkasan suku bunga ketika mereka menggelar rapatnya tanggal 17-18 mendatang. Sementara itu, data semalam menunjukkan aktifitas manufaktur di Februari tumbuh dalam fase terlambatnya sejak enam bulan. Indeks dollar melemah 0,44% menjadi 97,53.