Dolar Amerika Serikat naik ke level tertinggi dalam lebih dari satu tahun terhadap yen Jepang pada hari Senin, mendekati level psikologis utama 152, sebelum jatuh tajam dalam kesibukan perdagangan opsi senilai $3,45 miliar yang akan jatuh tempo minggu ini, di tengah ekspektasi lemahnya pembacaan indeks harga konsumen (CPI) Amerika Serikat pada hari ini akan menjaga tren imbal hasil Treasury lebih rendah karena pasar memandang Federal Reserve sudah selesai menaikkan suku bunga yang membuat USD sedikit melemah karena investor menanti data tersebut di rilis. Rebound tajam Yen terhadap USD bukan karena intervensi Bank of Japan.
Klik link, agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar dunia trading.