Harga Emas (XAU/USD) semakin turun karena risiko kenaikan ketegangan Timur Tengah mereda. Logam mulia tetap melemah karena pelaku pasar memprakirakan konflik antara Israel dan Palestina akan tetap terkendali. Seiring dengan memudarnya konflik di Timur Tengah, kehati-hatian terhadap prospek suku bunga Federal Reserve (The Fed) telah mengurangi daya tarik Emas.
Para investor sedang menunggu panduan dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell terkait pertemuan kebijakan moneter pada bulan Desember dan prospek perekonomian. Ketua The Fed Powell diprakirakan akan mempertahankan sikap mempertahankan suku bunga saat ini lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama karena munculnya retakan di pasar kerja AS yang dapat membatasi ekspektasi inflasi. Jerome Powell dapat memperingatkan kenaikan suku bunga lebih lanjut jika kemajuan mengembalikan inflasi ke 2% melambat.
Analisis Teknis: Harga Emas Melanjutkan Penurunan Beruntunnya ke dekat $1.950
Harga Emas melanjutkan penurunan tiga hari berturut-turutnya karena investor tetap berhati-hati menjelang komentar Powell mengenai suku bunga. Harga Emas terkoreksi lebih jauh di bawah Exponential Moving Average (EMA) 20-hari tetapi kemungkinan akan menemukan support di dekat EMA 50-hari, yang berada di dekat $1,935.00. Osilator momentum mengindikasikan bahwa dorongan bullish telah memudar namun tren yang lebih luas masih optimis.
KlikĀ link, agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar dunia trading.